Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Republik Indonesia mengungkapkan bahwa jumlah orang yang terdaftar sebagai pelanggan aset kripto di Indonesia telah mencapai 18,25 juta per November 2023.
"Pertumbuhan tersebut menunjukkan tingginya antusiasme masyarakat terhadap aset kripto," ujar Kepala Biro Pembinaan dan Pengembangan Perdagangan Berjangka Komoditi Bappebti, Tirta Karma Sanjaya, di Jakarta, Sabtu (16/12/2023), seperti yang dilaporkan oleh Antara.
Menurut Tirta, pertumbuhan rata-rata pelanggan setiap bulannya sekitar 437,9 ribu orang sejak Februari 2021. Ia mencatat bahwa Indonesia saat ini menempati peringkat ketujuh sebagai negara dengan jumlah investor aset kripto terbanyak di dunia.
Lebih lanjut, Tirta menekankan tingginya minat masyarakat terhadap aset kripto juga membutuhkan pendekatan edukasi yang komprehensif.
"Dengan pemahaman yang baik, masyarakat diharapkan bisa lebih bijak dalam berinvestasi di aset kripto," paparnya.
Sementara itu, nilai transaksi aset kripto di Indonesia dari Januari hingga Oktober 2023 mencapai Rp104,9 triliun. Meskipun angka ini menurun dibanding periode sebelumnya, potensi industri aset kripto tetap dianggap sangat besar.
2023 Menjadi Tantangan Besar Bagi Pasar Kripto
Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum Asosiasi Pedagang Aset Kripto Indonesia (ASPAKRINDO) dan Chief Compliance Officer (CCO) Reku, Robby Bun, menyoroti bahwa 2023 telah menjadi tahun yang penuh tantangan bagi pasar kripto. Salah satu tantangannya adalah terkait isu platform exchange ilegal yang meningkatkan risiko keamanan bagi para investor.
Ia juga menekankan bahwa layanan yang tersedia untuk aset kripto saat ini masih terbatas pada spot trading, hal ini mempengaruhi minat dari para investor.
"Kurangnya variasi layanan di industri kripto juga dikhawatirkan dapat berdampak pada appetite investor," imbuhnya dalam kesempatan yang sama.
Kendati demikian, Robby berharap bahwa 2024 mendatang akan menjadi tahun yang baik, terutama beberapa peristiwa kripto yang lama dinantikan yakni Bitcoin Halving.
"Tahun 2024 mendatang juga diproyeksi semakin menarik bagi pasar kripto dengan adanya Bitcoin Halving," jelasnya.
Baca juga: Tips Persiapan Investasi Menjelang Bitcoin Halving 2024