Platform exchange kripto INDODAX dilaporkan telah mengalami peretasan, di mana pelaku berhasil membobol aset kripto bernilai hingga USD18,2 juta atau setara Rp280,9 miliar.
Dalam sebuah postingan X pada Rabu (11/9/2024), perusahaan keamanan Web3 Cyver Alerts mendeteksi lebih dari 150 transaksi mencurigakan yang melibatkan wallet INDODAX di berbagai jaringan.
🚨ALERT📷Hey
Want to keep your company off our alerts radar? Learn how to secure… pic.twitter.com/Lzpi5uthXS— 🚨 Cyvers Alerts 🚨 (@CyversAlerts)
Saat transaksi tersebut pertama kali terdeteksi, alamat peretas dilaporkan memegang aset senilai sekitar USD14,4 juta atau setara dengan Rp222,3 miliar yang kemudian ditukarkan menjadi Ether (ETH). Sesaat kemudian, Cyver Alerts mengkonfirmasi bahwa total kerugian yang dialami INDODAX mencapai USD18,2 juta.