🚨ALERT📷Hey

Twitter
, Our system has detected multiple suspicious transactions involving your wallets on different networks. Suspicious address already holds 14.4 million USD and swapping the tokens to Ether.

Want to keep your company off our alerts radar? Learn how to secure… pic.twitter.com/Lzpi5uthXS

— 🚨 Cyvers Alerts 🚨 (@CyversAlerts)
Twitter

Saat transaksi tersebut pertama kali terdeteksi, alamat peretas dilaporkan memegang aset senilai sekitar USD14,4 juta atau setara dengan Rp222,3 miliar yang kemudian ditukarkan menjadi Ether (ETH). Sesaat kemudian, Cyver Alerts mengkonfirmasi bahwa total kerugian yang dialami INDODAX mencapai USD18,2 juta.

INDODAX Segera Lakukan Pemeliharaan Platform

Menanggapi insiden tersebut, pihak INDODAX segera mengonkfirmasi bahwa tim internal telah menemukan adanya potensi masalah keamanan pada platform. Sebagai langkah pencegahan, baik situs web maupun aplikasi INDODAX untuk sementara tidak dapat diakses guna menjalani proses pemeliharaan menyeluruh.

Halo Member INDODAX,

Kami ingin menginformasikan bahwa team security kami menemukan potensi indikasi keamanan pada platform kami.

Saat ini, kami sedang melakukan pemeliharaan menyeluruh untuk memastikan seluruh sistem beroperasi dengan baik. Selama proses pemeliharaan ini,… pic.twitter.com/kYAc6ilERF

— indodax (@indodax)

Di samping itu, CTO INDODAX, William Sutanto menegaskan dalam postingan X bahwa pihaknya masih dalam proses penyelidikan kasus ini, dirinya memastikan bahwa dana pengguna INDODAX tetap aman.

“Untuk pengguna Indodax tidak perlu khawatir karena Indodax akan menanggung kerugian atas kasus hacking ini. Your assets are SAFU,” terang William.

Baca juga: Telegram Ubah Kebijakan Moderasi Pesan Pribadi

Pelajari Lebih Lanjut

Dilla Fauziyah - CoinDesk Indonesia
Dilla Fauziyah

Dilla Fauziyah adalah seorang Journalist Researcher di CoinDesk Indonesia sejak 2022. Ia gemar menulis dan mengikuti perkembangan seputar kripto dan teknologi Web3.

[rss]

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada CoinDesk Indonesia hanya bertujuan untuk memberikan informasi yang bisa dijadikan rujukan/referensi belaka, dan tidak boleh ditafsirkan sebagai saran untuk berinvestasi. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun. Perdagangan di semua pasar keuangan pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, seseorang harus selalu melakukan penelitian menyeluruh dan mencari nasihat dari profesional.

Berlangganan pada Newsletter mingguan kami

Dengan sign up anda akan menerima e-mail tentang produk CoinDesk Indonesia dan telah menyetujui kebijakan privasi dan S&K yang berlaku.

Cerita Terkait

logo

CoinDesk Indonesia adalah portal media yang memperjuangkan standar dan kode etik jurnalistik tertinggi, serta mematuhi serangkaian kebijakan editorial yang ketat. CoinDesk Indonesia menyajikan berita dan informasi tentang cryptocurrency, aset digital, dan masa depan bisnis di Indonesia dan Dunia.

© 2025 CoinDesk Indonesia