Catur akan segera hadir secara on-chain.
Pada Jumat (23/12), International Chess Federation (FIDE), badan federasi yang mengelola olahraga catur, mengumumkan bahwa pihaknya telah mengadakan kerja sama dengan blockchain Avalanche untuk membawa kompetisi catur ke Web3.
Kemitraaan ini akan menciptakan “efisiensi operasional bagi pemain dan federasi serta meningkatkan integritas permainan,” menurut siaran pers, seperti menerbitkan data turnamen dan peringkat pemain secara on-chain, serta hadiah turnamen yang diselenggarakan oleh AVAX.
Selain itu, kerja sama ini juga mengikutsertakan Ava Labs, yang membangun blockchain Avalanche, dan Core, self-custody wallet kripto, sebagai sponsor di turnamen catur fisik di seluruh dunia, termasuk World Chess Championship dan Chess Olympiad.
“Catur merupakan olahraga unik dan kerja sama ini memungkinkan kami untuk menyatukan komunitas kami dan memperkuat ikatan antar pemain, klub, federasi, serta FIDE,” tutur CEO FIDE Emil Sutovsky dalam sebuah pernyataan.
Integrasi Web3 FIDE ini menyusul perkembangan catur ke dunia digital secara bertahap. Federasi ini mengatakan bahwa ada lebih dari 100 juta orang yang bermain catur online secara teratur dan bersaing di lebih dari 25 juta pertandingan catur virtual setiap harinya.
Meski antusiasme Web3 dan non-fungible token (NFT) baru-baru ini menurun, federasi-federasi semacam FIDE masih melihat sebuah potensi dalam industri ini untuk mengembangkan olahraganya. Pada Agustus 2022, International Table Tennis Federation meluncurkan kampanye Web3 serupa.
Kolaborasi antara FIDE dan AVAX bukan merupakan yang pertama kalinya dalam catur yang berhubungan dengan kripto. Pemain catur legendaris Garry Kasparov meluncurkan koleksi NFT pertamanya pada awal Desember 2022, dan gim catur play-to-earn seperti MetaChess telah menjadi populer selama setahun ke belakang.