Sebelum FTX mengalami keruntuhan, beberapa karyawan di AS telah mengetahui adanya backdoor di exchange tersebut yang memungkinkan hedge fund Alameda Research untuk menarik dana nasabah dalam jumlah yang sangat besar.
Dikutip dari laporan Wall Street Journal pada Kamis (5/10/2023), para karyawan ini telah melaporkan temuan mereka kepada Director of Engineering FTX, Nishad Singh. Namun, masalah ini tidak pernah diperbaiki.
Pada 2022, sekelompok kecil karyawan yang melakukan pemeriksaan terhadap kode komputer FTX bekerja di LedgerX, sebuah exchange derivatif kripto di AS yang sebelumnya diakuisisi FTX pada 2021. Mereka menguji apakah kode yang digunakan oleh exchange global FTX dapat digunakan di AS, di mana regulasinya jauh lebih ketat.
Tim LedgerX menemukan beberapa masalah dalam cara FTX mengelola risiko dan menangani likuidasi, termasuk kemampuan Alameda untuk memiliki saldo negatif dan pengecualiannya dari prosedur likuidasi otomatis yang biasanya berlaku.
Chief Risk Officer LedgerX, Julie Schoening, menyampaikan kekhawatiran tersebut kepada atasannya, Zach Dexter. Dexter kemudian berdiskusi tentang masalah likuidasi tersebut dengan Nishad Singh. Ia percaya bahwa masalah tersebut telah diperbaiki setelah Singh menghapus sebagian kode tertentu.
Namun, Schoening justru dipecat pada Agustus 2022, dengan tuduhan bahwa ia telah membuat atasan-atasannya marah karena mengungkapkan masalah tersebut.
"Setelah melakukan penyelidikan internal yang mendalam, LedgerX tidak menemukan bukti bahwa ada karyawan yang mengetahui tentang kode yang dilaporkan yang memungkinkan Alameda untuk mengambil aset pelanggan FTX. Kami dengan tegas membantah tuduhan sebaliknya," demikian pernyataan dari Miami International Holdings, pemilik baru LedgerX, yang dikutip oleh WSJ.
Singh telah mengaku bersalah atas penipuan dan diharapkan akan memberikan kesaksian melawan Sam Bankman-Fried dalam persidangan. Jaksa penuntut menyatakan bahwa Singh mengetahui perlakuan khusus yang diberikan oleh FTX kepada Alameda dan membantu dalam memprogramnya.
Baca juga: Akui Bersalah, Nishad Singh Digugat SEC dan CFTC Atas Tuduhan Penipuan Investor