Tomorrow I’m finally relaunching the telecommunication company I co-founded and you will be able to purchase phones, or month to month cell plans using

Twitter
or Sol 🥳

Ad campaign n rollout to follow late this week. Exciting 🙊

— IGGY AZALEA (@IGGYAZALEA)
Twitter

Dalam postingan berikutnya, Azalea menyebut Unreal Mobile sebagai penyedia layanan untuk ponsel, dengan pilihan ponsel yang bisa dibeli jika diperlukan. Infrastruktur pembayaran akan dikelola oleh Sphere Labs. Paket Unreal berkisar antara USD20 hingga USD80 per bulan berdasarkan penggunaan data dan spektrum jaringan.

Sebelumnya, ponsel yang dijual oleh blockchain Solana terbukti sukses, sebagian karena mereka datang dengan alokasi token BONK. Semua unit model unggulan Saga terjual habis pada tahun 2023, berkat sentimen positif seputar meme coin berbasis Solana. Penjualan tersebut bahkan memicu pengumuman dan pengembangan awal ponsel Saga kedua, yang menerima lebih dari 100.000 pesanan selama presale pada Februari 2024.

Baca juga: Pre-Order Smartphone Solana Saga “Chapter 2” Telah Dibuka, Harga Mulai Rp7 Jutaan

Memecoin Kontroversial

Perkembangan ini terjadi setelah toko merchandise MOTHER diumumkan pekan lalu, yang berkontribusi pada kenaikan nilai token. Setelah pengumuman tersebut, token MOTHER naik hingga 24% dalam 24 jam terakhir menjadi USD0,1885, menurut data CoinMarketCap.

MOTHER diluncurkan pada akhir Mei di jaringan Solana. Token ini mengalami perdagangan yang tidak stabil dalam beberapa hari pertama karena ketidakpastian seputar penerbit sebenarnya meningkat di antara komunitas kripto. Peluncuran ini juga memicu perdebatan, dengan beberapa orang menyuarakan kekhawatiran bahwa ini mungkin merupakan model penipuan yang dilakukan oleh selebriti.

Namun, dukungan Azalea yang konsisten terhadap pertumbuhan jangka panjang tampaknya telah membuahkan hasil bagi para investor awal, dengan valuasi pasar token meningkat dari di bawah USD10 juta menjadi lebih dari USD185 juta.

Baca juga: Dogwifhat Salip Pepecoin, Jadi Memecoin Terbesar Ketiga Berdasarkan Kapitalisasi Pasar

Pelajari Lebih Lanjut

Memecoin
alt image
Dilla Fauziyah

Dilla Fauziyah adalah seorang Journalist Researcher di CoinDesk Indonesia sejak 2022. Ia gemar menulis dan mengikuti perkembangan seputar kripto dan teknologi Web3.

[rss]

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada CoinDesk Indonesia hanya bertujuan untuk memberikan informasi yang bisa dijadikan rujukan/referensi belaka, dan tidak boleh ditafsirkan sebagai saran untuk berinvestasi. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun. Perdagangan di semua pasar keuangan pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, seseorang harus selalu melakukan penelitian menyeluruh dan mencari nasihat dari profesional.

Berlangganan pada Newsletter mingguan kami

Dengan sign up anda akan menerima e-mail tentang produk CoinDesk Indonesia dan telah menyetujui kebijakan privasi dan S&K yang berlaku.

Cerita Terkait

logo

CoinDesk Indonesia adalah portal media yang memperjuangkan standar dan kode etik jurnalistik tertinggi, serta mematuhi serangkaian kebijakan editorial yang ketat. CoinDesk Indonesia menyajikan berita dan informasi tentang cryptocurrency, aset digital, dan masa depan bisnis di Indonesia dan Dunia.

© 2025 CoinDesk Indonesia