MicroStrategy mengumumkan pembelian kembali 1.045 bitcoin senilai USD29,3 juta atau sekitar Rp437,6 miliar dengan harga rata-rata USD28.016 atau setara Rp418,4 juta selama periode 24 Maret-4 April.
Ini meningkatkan total kepemilikan bitcoin perusahaan menjadi 140.000 keping yang bernilai sekitar USD4 miliar atau sekitar Rp59,7 triliun, menjadikannya sebagai perusahaan publik dengan simpanan bitcoin terbesar di dunia.
Harga pembelian rata-rata keseluruhan untuk kepemilikan bitcoin MicroStrategy saat ini adalah sebesar USD29.803 per BTC atau sekitar Rp444,8 juta, turun dari rata-rata pembelian sebelumnya sebesar USD29.817 atau setara Rp445 juta.
Pada 27 Maret, MicroStrategy mengungkapkan telah membayar pinjaman ke Silvergate yang bangkrut dan membeli 6.455 bitcoin seharga USD161 juta atau setara Rp2,4 triliun selama lima pekan sebelumnya, menurut laporan CoinDesk.
Founder MicroStrategy, Michael Saylor, sangat optimis dengan masa depan kripto dan memutuskan untuk membeli bitcoin pada 2020 silam sebagai lindung nilai terhadap inflasi saat pandemi COVID-19 mulai menghantam ekonomi global.
Saylor yakin bahwa strategi perusahaan untuk membeli dan memegang bitcoin adalah investasi yang aman dan terus berkomitmen untuk selalu konsisten, transparan, dan bertanggung jawab dalam mengejar strategi tersebut.