Mitsubishi UFJ Financial Group (MUFG), salah satu institusi keuangan terbesar di Jepang, mengatakan akan menghentikan ventura jaringan pembayaran blockchain kecepatan tinggi, yakni GO-NET Japan, dan menutup bisnisnya.
- COVID-19 menyebabkan pertumbuhan yang lambat dari segi jumlah transaksi, membuat pihaknya sulit melakukan ekspansi bisnis dengan kecepatan yang sudah direncanakan, kata MUFG pada Rabu (23/2).
- Lebih jauh lagi, jaringannya sendiri kesulitan menemukan pasar internet-of-things (IoT) yang sesuai dengan apa yang telah direncanakan.
- "Sebagai hasilnya, bisnis ini tidak diharapkan bisa mencapai keuntungan dalam waktu yang wajar," kata MUFG. "GO-NET Japan akan menghentikan operasional dan melikuidasi prosedur dari GO-NET dan GO-NET Japan yang akan diproses selanjutnya."
- Sebelumnya, Ventura The Global Open Network (GO-NET) diumumkan pada November 2020 dengan tujuan untuk menyediakan layanan pembayaran yang lebih murah dan efisien. GO-NET mengatakan bahwa platform tersebut dapat mengatasi 100,000 transaksi per detik dan dapat diperluas hingga mencapai 10 juta transaksi per detik untuk pembayaran kecil.
- Berita ini tidak berarti memberikan syarat bahwa MUFG menghentikan aktivitasnya dengan industri blockchain dan aset digital. Sisi perbankan kepercayaan mereka pada awal bulan ini ini mengumumkan rencana untuk menerbitkan stablecoin yang setara dengan yen sebagai alat pembayaran untuk memungkinkan penyelesaian instan transaksi sekuritas.