Penyedia layanan Web3 asal Indonesia, Nava Labs, mengumumkan bahwa proyek buatannya telah meraih kemenangan ganda di acara EthOnline 2023.
Proyek AnyApe dari Nava Labs mendapatkan penghargaan Chainlink sebagai Kasus Penggunaan atau Fungsi Terbaik dan penghargaan Apecoin sebagai Inovasi Terbaik.
"Kami merasa sangat terhormat menerima penghargaan ini," kata Jonas Sunandar, pengembang AnyApe. "Diakui dalam kategori yang menekankan pada fungsionalitas dan inovasi adalah hal yang sangat istimewa. Ini menggarisbawahi komitmen kami untuk mendorong batas-batas dari apa yang mungkin terjadi dalam ekosistem Ethereum."
EthOnline 2023 merupakan salah satu ajang hackathon terkemuka dalam komunitas Ethereum yang diselenggarakan oleh ETHGlobal. Pada edisi tahun ini, EthOnline berhasil mengumpulkan partisipan dari seluruh dunia sebanyak 2005 orang, yang mempresentasikan 515 proyek yang berbeda.
Tentang AnyApe
AnyApe merupakan sebuah protokol pembayaran cross-chain intent-based tanpa gas fee dengan fokus utama pada pemanfaatan token ApeCoin. Proyek ini dikembangkan oleh Jonas Sunandar, Erwin Phanglius, Kevin Jacob Surtan, dan Ryan Tjhin.
Protokol ini telah berhasil diintegrasikan ke dalam marketplace NFT sederhana. Dengan AnyApe, pengguna dapat dengan mudah membeli NFT di berbagai chain tanpa perlu menyediakan dana tambahan.
AnyApe menggunakan abstraksi akun Cometh dan CCIP Chainlink untuk meningkatkan pengalaman pengguna di marketplace NFT. Saat ini, AnyApe mendukung testnet Polygon Mumbai dan Avalanche Fuji, dengan rencana untuk terus berkembang seiring dengan penambahan chain ke dalam CCIP Cometh dan Chainlink.
Selain itu, AnyApe juga memiliki fleksibilitas untuk diterapkan dalam berbagai aplikasi, termasuk Launchpad, GameFi AppChains, pengelolaan multichain, dan berbagai kegunaan lainnya.
![[rss]](/images/rss_black.svg)
