Mantan Global Head of Regional Market Binance, Richard Teng, akan menggantikan Founder Changpeng Zhao sebagai CEO Binance, setelah perusahaan dan Zhao mengaku bersalah atas tuduhan kriminal.
Dalam sebuah postingan di platform X (sebelumnya Twitter) pada Selasa (21/11/2023). Zhao mengungkapkan kesalahannya dan mengumumkan bahwa Teng akan menggantikan posisinya sebagai CEO.
"Hari ini, saya mengundurkan diri sebagai CEO Binance. Harus diakui, tidak mudah untuk melepaskannya secara emosional. Tetapi saya tahu ini adalah hal yang benar untuk dilakukan. Saya membuat kesalahan, dan saya harus bertanggung jawab," tulisnya. "Dengan senang hati saya mengumumkan bahwa Richard Teng... telah ditunjuk sebagai CEO baru Binance hari ini."
Today, I stepped down as CEO of Binance. Admittedly, it was not easy to let go emotionally. But I know it is the right thing to do. I made mistakes, and I must take responsibility. This is best for our community, for Binance, and for myself.
— CZ 🔶 Binance (@cz_binance)
Binance is no longer a baby. It is…
Zhao setuju untuk meninggalkan jabatannya tersebut sebagai bagian dari kesepakatan pengakuan bersalah dengan Departemen Kehakiman AS (DOJ). Binance juga mengaku bersalah atas tuduhan pencucian uang, konspirasi untuk melakukan bisnis money-transmitter tanpa izin, dan pelanggaran sanksi AS. Perusahaan sepakat untuk membayar denda sebesar USD4,3 miliar atau setara Rp66,7 triliun, yang merupakan jumlah denda terbesar sepanjang sejarah Departemen Keuangan AS.
Sementara itu, Teng telah mengkonfirmasi bahwa ia akan menduduki posisi CEO Binance dalam postingannya di X, dan memastikan bahwa 150 juta penggunanya dapat tetap percaya pada kekuatan finansial perusahaan.
"Merupakan suatu kehormatan dan dengan kerendahan hati yang paling dalam bahwa saya melangkah ke dalam peran sebagai CEO Binance yang baru," tulisnya.
It is an honour and with the deepest humility that I step into the role of Binance’s new CEO.
— Richard Teng (@_RichardTeng)
We operate the world's largest cryptocurrency exchange by volume. The trust placed on us by our 150m users and thousands of employees is a responsibility that I take seriously and hold…
“Dengan dukungan CZ dan tim kepemimpinan kami, saya telah menerima peran ini sehingga kami dapat terus memenuhi dan melampaui harapan para pemangku kepentingan sembari mencapai misi utama kami, yaitu kebebasan finansial,” tambah Teng.
Memiliki pengalaman di bidang regulasi dan kepatuhan, Teng juga mengungkapkan rencananya untuk mengarahkan kemampuannya dalam meneruskan bisnis perusahaan sesuai dengan regulasi yang berlaku. Teng sempat bergabung dengan Monetary Authority of SIngapore (MAS) sebagai Director, Corporate Finance selama 13 tahun. Selain itu, dirinya juga pernah menjabat sebagai Chief Regulatory Officer di Singapore Exchange (SGX), sebelum akhirnya menjadi CEO di Abu Dhabi Global Market (ADGM).
Tanggung jawab utama Teng saat ini adalah memastikan bahwa Binance tetap mendapatkan kepercayaan pelanggannya dan perusahaan terus mengajukan laporan aktivitas yang mencurigakan dan menyerahkan setiap catatannya untuk penyelidikan lebih lanjut di AS. Jika Binance gagal untuk mematuhi persyaratan tersebut, pihaknya terancam akan menerima sanksi tambahan.