Today, I stepped down as CEO of Binance. Admittedly, it was not easy to let go emotionally. But I know it is the right thing to do. I made mistakes, and I must take responsibility. This is best for our community, for Binance, and for myself.

Binance is no longer a baby. It is…

— CZ 🔶 Binance (@cz_binance)
Twitter

Zhao setuju untuk meninggalkan jabatannya tersebut sebagai bagian dari kesepakatan pengakuan bersalah dengan Departemen Kehakiman AS (DOJ). Binance juga mengaku bersalah atas tuduhan pencucian uang, konspirasi untuk melakukan bisnis money-transmitter tanpa izin, dan pelanggaran sanksi AS. Perusahaan sepakat untuk membayar denda sebesar USD4,3 miliar atau setara Rp66,7 triliun, yang merupakan jumlah denda terbesar sepanjang sejarah Departemen Keuangan AS.

Sementara itu, Teng telah mengkonfirmasi bahwa ia akan menduduki posisi CEO Binance dalam postingannya di X, dan memastikan bahwa 150 juta penggunanya dapat tetap percaya pada kekuatan finansial perusahaan.

"Merupakan suatu kehormatan dan dengan kerendahan hati yang paling dalam bahwa saya melangkah ke dalam peran sebagai CEO Binance yang baru," tulisnya.

It is an honour and with the deepest humility that I step into the role of Binance’s new CEO.

We operate the world's largest cryptocurrency exchange by volume. The trust placed on us by our 150m users and thousands of employees is a responsibility that I take seriously and hold…

— Richard Teng (@_RichardTeng)
Twitter

“Dengan dukungan CZ dan tim kepemimpinan kami, saya telah menerima peran ini sehingga kami dapat terus memenuhi dan melampaui harapan para pemangku kepentingan sembari mencapai misi utama kami, yaitu kebebasan finansial,” tambah Teng.

Memiliki pengalaman di bidang regulasi dan kepatuhan, Teng juga mengungkapkan rencananya untuk mengarahkan kemampuannya dalam meneruskan bisnis perusahaan sesuai dengan regulasi yang berlaku. Teng sempat bergabung dengan Monetary Authority of SIngapore (MAS) sebagai Director, Corporate Finance selama 13 tahun. Selain itu, dirinya juga pernah menjabat sebagai Chief Regulatory Officer di Singapore Exchange (SGX), sebelum akhirnya menjadi CEO di Abu Dhabi Global Market (ADGM).

Tanggung jawab utama Teng saat ini adalah memastikan bahwa Binance tetap mendapatkan kepercayaan pelanggannya dan perusahaan terus mengajukan laporan aktivitas yang mencurigakan dan menyerahkan setiap catatannya untuk penyelidikan lebih lanjut di AS. Jika Binance gagal untuk mematuhi persyaratan tersebut, pihaknya terancam akan menerima sanksi tambahan.

Pelajari Lebih Lanjut

BinanceChangpeng Zhao
Dilla Fauziyah - CoinDesk Indonesia
Dilla Fauziyah

Dilla Fauziyah adalah seorang Journalist Researcher di CoinDesk Indonesia sejak 2022. Ia gemar menulis dan mengikuti perkembangan seputar kripto dan teknologi Web3.

[rss]

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada CoinDesk Indonesia hanya bertujuan untuk memberikan informasi yang bisa dijadikan rujukan/referensi belaka, dan tidak boleh ditafsirkan sebagai saran untuk berinvestasi. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun. Perdagangan di semua pasar keuangan pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, seseorang harus selalu melakukan penelitian menyeluruh dan mencari nasihat dari profesional.

Berlangganan pada Newsletter mingguan kami

Dengan sign up anda akan menerima e-mail tentang produk CoinDesk Indonesia dan telah menyetujui kebijakan privasi dan S&K yang berlaku.

Cerita Terkait

logo

CoinDesk Indonesia adalah portal media yang memperjuangkan standar dan kode etik jurnalistik tertinggi, serta mematuhi serangkaian kebijakan editorial yang ketat. CoinDesk Indonesia menyajikan berita dan informasi tentang cryptocurrency, aset digital, dan masa depan bisnis di Indonesia dan Dunia.

© 2025 CoinDesk Indonesia