Mantan CEO FTX, Sam Bankman-Fried, angkat bicara setelah divonis dengan hukuman penjara 25 tahun karena kasus penipuan, dengan menyatakan penyesalannya atas apa yang terjadi terhadap kerajaan FTX yang pernah ia pimpin.
Menurut laporan dari ABC News pada Senin (1/4/2024), Bankman-Fried mengungkapkan bahwa kebangkrutan FTX merupakan hasil dari sejumlah keputusan buruk yang dibuatnya pada 2022.
"Saya tidak pernah berpikir bahwa apa yang saya lakukan adalah ilegal. Namun, saya berusaha menjaga standar yang tinggi, dan tentu saja saya tidak mencapai standar tersebut," kata Bankman-Fried kepada ABC News melalui surel.
FTX mengalami kebangkrutan pada November 2022 yang mengakibatkan kerugian senilai USD8 miliar bagi pelanggan. Jaksa penuntut AS menyatakan bahwa Bankman-Fried mencuri dari pelanggan FTX dan menggunakan dana tersebut untuk sumbangan politik, investasi, dan keuntungan pribadi.
"Itu adalah hal yang saya pikirkan setiap hari," ungkapnya. "Saya mendengar dan melihat keputusasaan, frustrasi, dan rasa dikhianati dari ribuan nasabah; mereka berhak mendapatkan penggantian penuh, dengan harga saat ini."
Bankman-Fried juga mencatat bahwa dia merasakan rasa sakit karena melihat rekan-rekan kerjanya yang terpukul atas kehancuran apa yang telah mereka bangun bersama. Dia juga menyesali dampak negatif terhadap badan amal yang pernah didukungnya, yang kini terkena dampak reputasi negatif akibat skandal ini.
"Saya dihantui, setiap hari, oleh apa yang telah hilang. Saya tidak pernah berniat menyakiti siapa pun atau mengambil uang siapa pun. Tetapi saya adalah CEO FTX, saya bertanggung jawab atas apa yang terjadi pada perusahaan,” tuturnya. “Saya akan memberikan apa pun untuk dapat membantu memperbaiki bahkan sebagian dari kerusakan tersebut. Saya melakukan apa yang saya bisa dari penjara, tetapi sangat frustasi karena tidak bisa berbuat lebih banyak.”
Pada saat persidangan untuk penetapan hukumannya pada Kamis (28/3/2024), Hakim AS Lewis Kaplan menilai bahwa Bankman-Fried telah bersaksi dengan sumpah palsu dan berusaha untuk merusak kesaksian saksi selama proses persidangan.
Hakim Kaplan merekomendasikan Bankman-Fried untuk menjalani sisa masa hukumannya di sebuah penjara dengan tingkat keamanan sedang atau rendah di San Francisco Bay Area.
"Saya mengecewakan semua orang yang saya sayangi," kata Bankman-Fried di persidangan. "Saya membuat serangkaian keputusan yang buruk."
Saat ini, pengacara Bankman-Fried tengah mempersiapkan rencananya untuk mengajukan banding atas hukumannya tersebut.
Baca juga: FTX Akan Bayar Ganti Rugi Pelanggan Secara Penuh, Urungkan Niat untuk Bangkitkan Exchange