Menurut rilis pers, token PLX akan tersedia di Uniswap pada tanggal 4 Maret 2024, sementara di BitMart akan tersedia pada tanggal 7 Maret mendatang. Sebelumnya, token ini juga telah hadir di CoinGecko.
Selama tahap presale, Pullix berhasil menarik hampir 25.000 peserta dan mencatat penjualan token hingga 120 juta unit, yang menyumbang 60% dari total pasokan token. Presale ini berlangsung selama delapan tahap dan berhasil mengumpulkan dana hingga USD9,5 juta atau sekitar Rp149 miliar.
Pullix merupakan protokol DeFi baru yang meluncurkan pertukaran hibrida yang menggabungkan konsep centralized exchange (CEX) dan decentralized exchange (DEX) ke dalam satu platform terintegrasi. Platform ini memungkinkan investor untuk mengendalikan aset mereka sendiri, mengenakan biaya nol pada transaksi, dan menyediakan likuiditas yang cukup untuk harga yang bersaing.
Salah satu fitur unik dari proyek ini adalah model bagi hasil Pullix yang memastikan bahwa pemegang token mendapatkan sebagian dari pendapatan harian di platform. Hal ini juga akan membuat token PLX menjadi aset yang sangat deflasi.
Menurut analis kripto, token PLX diprediksi akan mengalami kenaikan hingga 100 kali lipat setelah diluncurkan di DEX tahun ini.
Kenali lebih jauh tentang Pullix.
Baca juga: Dua Altcoin Ini Diprediksi Punya Potensi Bullish di 2024
Disclaimer: Pullix, sebagai exchange yang berorientasi pada komunitas, belum terdaftar di Bappebti. CoinDesk Indonesia berkomitmen untuk mematuhi regulasi kripto yang berlaku di Indonesia. Seluruh konten di CoinDesk Indonesia, termasuk data dan informasi, disajikan semata-mata untuk tujuan informasi dan tidak dimaksudkan sebagai rekomendasi investasi.