Investasi Bitcoin Sebagai Cadangan untuk Mendukung USDT

Pada Mei 2023, Tether mengumumkan bahwa mereka berencana untuk mengalokasikan hingga 15% dari keuntungan operasional bersih secara reguler untuk membeli Bitcoin. Tujuannya adalah menggunakan aset tersebut sebagai cadangan untuk mendukung stablecoin mereka.

USDT yang diterbitkan oleh Tether saat ini adalah stablecoin terbesar di dunia, dengan kapitalisasi pasar tertinggi ketiga di antara semua aset kripto lainnya, yakni sekitar USD104,7 miliar atau sekitar Rp1.666 triliun.

Baca juga: PBB Ungkap USDT Sering Digunakan untuk Aktivitas Kriminal di Asia Tenggara

Pelajari Lebih Lanjut

Bitcoin (BTC)Stablecoin
Dilla Fauziyah - CoinDesk Indonesia
Dilla Fauziyah

Dilla Fauziyah adalah seorang Journalist Researcher di CoinDesk Indonesia sejak 2022. Ia gemar menulis dan mengikuti perkembangan seputar kripto dan teknologi Web3.

[rss]

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada CoinDesk Indonesia hanya bertujuan untuk memberikan informasi yang bisa dijadikan rujukan/referensi belaka, dan tidak boleh ditafsirkan sebagai saran untuk berinvestasi. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun. Perdagangan di semua pasar keuangan pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, seseorang harus selalu melakukan penelitian menyeluruh dan mencari nasihat dari profesional.

Berlangganan pada Newsletter mingguan kami

Dengan sign up anda akan menerima e-mail tentang produk CoinDesk Indonesia dan telah menyetujui kebijakan privasi dan S&K yang berlaku.

Cerita Terkait

logo

CoinDesk Indonesia adalah portal media yang memperjuangkan standar dan kode etik jurnalistik tertinggi, serta mematuhi serangkaian kebijakan editorial yang ketat. CoinDesk Indonesia menyajikan berita dan informasi tentang cryptocurrency, aset digital, dan masa depan bisnis di Indonesia dan Dunia.

© 2025 CoinDesk Indonesia