I am excited to announce that VanEck just filed for the FIRST Solana exchange-traded fund (ETF) in the US.

Some thoughts on why we believe SOL is a commodity are below.

Why did we file for it?
A competitor to Ethereum, Solana is open-source blockchain software designed to… pic.twitter.com/XwwPy8BXV2

— matthew sigel, recovering CFA (@matthew_sigel)
Twitter

Perspektif ini sejalan dengan keputusan strategis VanEck untuk mengejar ETF Solana, yang menekankan utilitas token tersebut dan keunggulannya dibandingkan Ethereum karena skalabilitas, kecepatan, dan biaya transaksi yang rendah.

Pengajuan VanEck menyusul langkah yang dilakukan perusahaan Kanada 3iQ yang sebelumnya mengajukan aplikasi serupa untuk ETF Solana di Kanada.

Sebelumnya, VanEck telah menjadi salah satu pionir dalam ruang lingkup ETF. Pada 2021, perusahaan ini adalah yang pertama mengajukan ETF Ether spot, menempatkan dirinya di depan pemain keuangan besar seperti BlackRock, Fidelity, dan Ark Invest, yang sejak itu telah memasuki arena ETF.

Peluang untuk Peluncuran ETF Kripto Selain Bitcoin

Analis ETF Bloomberg, James Seyffart, menyarankan bahwa diskusi tentang ETF Solana mungkin akan mendapatkan daya tarik serius pada tahun 2025 terutama jika ada perubahan dalam administrasi dan lingkungan regulasi di AS.

First SOL ETF filing in the U.S. Will be interesting to see if other issuers immediately follow suit. Early thoughts are that this only has a shot to launch sometime in 2025 if we have a new admin in the White House and SEC. Even then not guaranteed. https://t.co/I1yoWNpdd4

— James Seyffart (@JSeyff)

SEC sebelumnya telah memberikan jalan bagi ETF Bitcoin spot untuk diperdagangkan di AS pada Januari 2024. Persetujuan ini membuka harapan baru bagi peluncuran ETF kripto lainnya. Selain itu, analis Standard Chartered Bank, Geoffrey Kendrick, telah menunjukkan bahwa XRP dari Ripple juga bisa menjadi kandidat potensial untuk pertimbangan ETF di masa depan.

Baca juga: ETF Bitcoin dan Ether Spot Mulai Diperdagangkan di Hong Kong

Pelajari Lebih Lanjut

Bitcoin (BTC)Solana (SOL)
Dilla Fauziyah - CoinDesk Indonesia
Dilla Fauziyah

Dilla Fauziyah adalah seorang Journalist Researcher di CoinDesk Indonesia sejak 2022. Ia gemar menulis dan mengikuti perkembangan seputar kripto dan teknologi Web3.

[rss]

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada CoinDesk Indonesia hanya bertujuan untuk memberikan informasi yang bisa dijadikan rujukan/referensi belaka, dan tidak boleh ditafsirkan sebagai saran untuk berinvestasi. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun. Perdagangan di semua pasar keuangan pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, seseorang harus selalu melakukan penelitian menyeluruh dan mencari nasihat dari profesional.

Berlangganan pada Newsletter mingguan kami

Dengan sign up anda akan menerima e-mail tentang produk CoinDesk Indonesia dan telah menyetujui kebijakan privasi dan S&K yang berlaku.

Cerita Terkait

logo

CoinDesk Indonesia adalah portal media yang memperjuangkan standar dan kode etik jurnalistik tertinggi, serta mematuhi serangkaian kebijakan editorial yang ketat. CoinDesk Indonesia menyajikan berita dan informasi tentang cryptocurrency, aset digital, dan masa depan bisnis di Indonesia dan Dunia.

© 2025 CoinDesk Indonesia