Sebagai launchpad atau tempat peluncuran game blockchain, CEO sekaligus co-founder Enjinstarter, Prakash Somosundram, memperkirakan akan terjadi evolusi dari game Web3 yang berfokus pada ketekunan ke arah game hiburan.
“Versi awal dari game Web3 sangat berfokus pada ketekunan. Banyak orang yang menghabiskan waktu di sana dan mereka menciptakan kesempatan untuk menghasilkan uang,” kata Prakash ketika diwawancarai oleh CoinDesk Indonesia di acara CoinFest Asia pada Jumat, (26/8/2022).
Ia juga menambahkan, “Tentu saja kita butuh lebih banyak kebebasan untuk bermain game di Web3. Supaya lebih banyak orang yang dapat mengaksesnya. Saya kira untuk mengundang lebih banyak gamer Web2 ke Web3 membutuhkan adanya orientasi melalui wallet yang lebih mudah dan dibuat supaya interaktif.”
Untuk meningkatkan jumlah gamer yang datang ke Web3, Prakash mengungkapkan pihaknya tengah mengerjakan game Triple-A atau game dengan budget pembuatan yang besar. Menurutnya dengan menambahkan kualitas, terutama grafik dan gameplay, komunitas juga akan merasa lebih antusias.
“Ya, tentu saja ada (game Triple-A). Kami sedang bekerja dengan beberapa proyek game Triple-A yang berkualitas, berisi orang-orang yang pernah menciptakan game sukses dan sedang berencana meneruskannya,” katanya.
Untuk mendukung kesuksesan game yang diluncurkan Enjinstarter, menurut Prakash, mereka memiliki metode yang khusus, yaitu tier atau tingkatan IDO (Initial Dex Offering).
“Pertama kami melihat game-nya. Kami melihat dari ekonomi dan juga tokenomics yang didesain tim mereka. Yang penting bagi kami adalah timnya dan apa yang mereka ciptakan sebelumnya. Jika mereka memiliki komunitas dengan penggemar yang banyak, itu akan memudahkan kami karena mengumpulkan modal bukanlah sebuah masalah. Yang kami butuhkan bukan hanya investor namun pemain game sungguhan,” jelasnya.
“Kemudian,” Prakash melanjutkan. “Kami membantu dengan memperkenalkan mereka dengan Guild. Jika kami melihat potensi untuk menjadi e-sports, tentu saja akan dipertimbangkan. Terlebih jika mereka ingin sekali belajar, kami akan selalu membantu dan mempersiapkan agar ide mereka, terutama bisnis Web3, bisa sukses.”
Keseriusan Enjinstarter dalam membantu pengembang game terbukti serius dari tujuan utama mereka yakni membangun ekosistem dan komunitas melalui platform mereka sendiri ataupun platform mitra mereka.
“Seperti di Coinfest Asia ini, kami membawa setidaknya empat proyek dan ini merupakan cara kami untuk menambahkan eksposur mereka,” ungkapnya.
Prakash mengatakan bahwa mereka telah memiliki komunitas berbahasa Indonesia dan berencana untuk membangun komunitas di Timur Tengah. Menurutnya, mempelajari kripto merupakan hal yang menyeramkan dan banyak orang yang lebih memilih menggunakan bahasa sendiri untuk berkomunikasi dan memiliki panduan yang benar.
“Kami akan terus membangun komunitas. Poin utama kami adalah menjalankan proyek berkualitas bagi komunitas kami dan saya kira upaya yang kami lakukan selama bear market ini akan menarik lebih banyak proyek kepada kami,” ujar Prakash.