Emerging markets are the talk of the town that will drive major retail crypto adoption across the globe.

And since i'm going to be at

Twitter
, i'd like to delve into one of the related markets today: Indonesia 🇮🇩

A quick 🧵

1/10

— Naman (@olitsar)
Twitter

Salah satunya adalah memfasilitasi fitur fiat on ramp & off ramp. Negara berkembang memiliki volatilitas yang tinggi, memiliki akses ke on-off ramp yang mudah ke mata uang yang lebih stabil dapat memudahkan adopsi yang besar ke dalam platform.

Selain itu, Naman menyebut bahwa platform yang memiliki UI yang menggunakan abstraksi akun, keamanan yang terdesentralisasi, dan gas fee yang rendah akan unggul di pasar berkembang ini. Fitur lainnya yang harus dikembangkan termasuk staking dan tata kelola yang baik.

Di Indonesia sendiri, regulasi seputar kripto dan crypto exchange masih dikembangkan. Namun, regulasi ini masih berada di lingkup CEX, dan belum merambah ke DEX.

ZKX optimis bahwa regulasi kripto di tanah air nantinya juga akan melibatkan DEX, yang memungkinkan perusahaan untuk ikut terjun di pasar kripto Indonesia.

Tokenomik ZKX

ZKX meluncurkan $ZKX sebagai token native untuk ekosistemnya. Total pasokan token ini akan dibatasi hingga 100 juta token dengan pasokan token tetap.

zkx-tokenomic.png

Merujuk ke Gitbook ZKX, tujuan utama dari tokenomik ini adalah untuk mendorong timbal balik atas nilai yang diciptakan oleh pengguna dan institusi yang berkontribusi pada exchange. Di samping itu aktivitas trading diberi insentif dengan token $ZKX melalui algoritma distribusi hadiah yang digerakkan yang disebut High Tide yang akan diluncurkan tahun ini.

Kampanye Mainnet Incentive

ZKX telah meluncurkan program kampanye Mainnet Incentives yang berlangsung dari Januari hingga Maret. Salah satu program dalam kampanye ini adalah Trading Incentives yang akan menyediakan 18% dari total pasokan token $ZKX untuk memfasilitasi bootstrap DEX selama dua bulan pertama peluncuran mainnet. Sebanyak 7 juta token $ZKX dialokasikan untuk program ini.

Fitur Unggulan ZKX

Sebagaimana platform exchange kebanyakan, ZKX memiliki beberapa fitur yang dapat digunakan pengguna untuk mempermudah kebutuhan trading mereka, di antara layanan tersebut termasuk:

ZKX Appchain

ZKX menciptakan ZKX Appchain yang menyajikan eksekusi transaksi yang cepat, pencocokan order yang transparan, dan tanpa gas fee.

ZKX Appchain adalah layer omnichain yang menghubungkan pengguna ke exchange milik ZKX di beberapa L1 dan rollup. Pengguna memiliki aliran likuiditas dan interoperabilitas yang berkelanjutan, yang memungkinkan ZKX untuk memberikan pengalaman trading yang lebih baik ke pengguna tanpa adanya batasan chain.

Fitur-fitur utama dari ZKX Appchain memperkenalkan skalabilitas linier di luar waktu produksi block dari blockchain dan rollup yang mendasarinya, memberikan penyelesaian transaksi secara instan. Selain itu, ZKX mengadopsi strategi dua layer untuk manajemen risiko yang efisien. Sementara L1 dan L2 menangani penarikan dan dana asuransi, implementasi Substrat khusus mengelola deleveraging, likuidasi, dan sejumlah perdagangan.

ZKX Appchain memiliki likuiditas yang terpadu, dengan membebaskan pengguna untuk mengakses exchange dengan lancar di beberapa L1 dan rollup.

Adapun arsitektur ZKX yang baru menghadirkan API yang kuat untuk mengurangi hambatan bagi para trader tingkat lanjut, sehingga memberikan akses yang mudah ke perdagangan DeFi untuk investor institusional.

Terakhir, ZKX memanfaatkan abstraksi akun pada L2 menjamin self-custody dan transparansi, menempatkan pengguna dalam kendali dana mereka di akun ZKX. Sementara transaksi yang dapat dibuktikan pada ZKX Appchain memungkinkan pengguna untuk memvalidasi integritas perdagangan dan mendapatkan visibilitas penuh ke dalam penyelesaian transaksi melalui pemindai block ZKX yang akan dirilis pada beberapa bulan ke depan.

ZKX Account

Pengguna memiliki kontrol terhadap dana mereka di ZKX Account, yang merupakan akun self-custodial di layer 2 Ethereum.

ZKX Account merupakan produk pertama ZKX yang diluncurkan di mainnet. Ini menawarkan proses bridging yang mulus ke jaringan Starknet melalui bridge StarkWay untuk memulai perdagangan tanpa gas fee dengan ZKX Appchain.

Selain itu, ZKX Account bersifat penting untuk partisipasi dalam ekosistem ZKX. Ini juga akan berfungsi sebagai akun utama untuk melakukan swap, staking, dan menggunakan berbagai produk DeFi.

Produk Kripto ZKX

Tujuan ZKX adalah menyediakan produk yang membawa nilai ke setiap trader. ZKX memulai Q1 2024 dengan peluncuran OG Trade, sebuah perpetual swap exchange baru yang memperkenalkan fitur gamifikasi yang dianggap sebagai standar baru dalam sistem trading kripto. Selanjutnya, pihaknya merilis perpetual derivative exchange Pro Trade pada Februari yang dikhususkan bagi para trader berpengalaman.

1. OG Trade

OG Trade menawarkan kompetisi trading selama 30 menit untuk aset seperti Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), dan Solana (SOL) hanya dengan satu klik.

og-trade-iu.png

Baca juga: ZKX Luncurkan Perpetual Exchange OG Trade di Jaringan Starknet

Fitur utama OG Trade

Mengadopsi konsep gamifikasi, OG Trade memperkenalkan fitur clan yang ditentukan berdasarkan riwayat on-chain pengguna. Saat ini, terdapat empat clan seperti Yakuza Barons, Pachinko Degens, Ethereum Titans, dan DeFi High Rollers yang memberikan peluang untuk mendapatkan reward token $ZKX dan non-fungible token (NFT) clan.

Keuntungan dari memiliki clan adalah pengguna memiliki kesempatan untuk mendapatkan Airdrop fase kedua. Fase ini menyumbang 12,1% pasokan token yang tersisa (2,9% diklaim untuk Airdrop fase pertama) yang diperuntukkan bagi Token Community Launch.

Selain itu, terdapat juga Private VIP TG Group untuk anggota dari clan Ethereum Titans dan DeFi High Rollers.

7 juta token $ZKX dialokasikan dari Trading Incentives untuk 2 bulan pertama. Reward Zone ini artinya pengguna akan mendapatkan hadiah dalam bentuk token $ZKX. Kumpulan hadiah terdiri dari 260 token $ZKX / Kategori - Profit, Volume, dan Loss.

Adapun tiga trader teratas di setiap kategori menerima sebagian besar token $ZKX dan lencana Profit, Loss, dan Volume setiap 30 menit. Pemenang lainnya mendapatkan token yang sama, terlepas dari posisi leaderboard mereka.

Sementara itu, setiap trader di Reward Zone menerima bagian hingga 65% yang dibagi dengan jumlah trader, atau dikenal sebagai Reward Zone Premium.

2. Pro Trade

Menyusul peluncuran OG Trade, ZKX juga mengumumkan peluncuran Pro Trade pada 19 Februari 2024.

pro-trade-iu.png

Pro Trade didesain khusus untuk trader tingkat lanjut dengan menyajikan pengalaman perdagangan yang lebih canggih dengan jenis pesanan yang kompleks dan integrasi API yang lebih mulus serta berkinerja tinggi.

THE YEAR OF DRAGON COMES WITH GREAT REVEALS 🐲

ZKX Pro Trade is Now LIVE on

Mainnet ☄️

Get Ready to Trade Perps Like Never Before!

Play with it here 👉 https://t.co/NUUiZSbHWB

1/20 🧵 pic.twitter.com/d4lQHYDitc

— ZKX (@zkxprotocol)

Fondasi Pro Trade terletak pada arsitektur inovatif ZKX, yang menangani masalah kritis yang dihadapi oleh DEX. Memanfaatkan Appchain, Self-Custodial Account, dan bridge Starkway, ZKX memungkinkan perdagangan tanpa gas fee, order book terpadu, penyelesaian transaksi secara instan, dan eksekusi cepat.

"Dengan peluncuran Pro Trade, kami maju menuju visi kami untuk menjadikan ZKX sebagai solusi DeFi. Ini adalah periode yang menarik di mana pertumbuhan kami sejalan dengan perluasan ekosistem Starknet. Tujuan bersama kami adalah untuk menarik dan merangkul lebih banyak pengguna ke dalam DeFi," ungkap Founder ZKX, Eduard Jubany Tur.

Baca juga: Pasca Peluncuran OG Trade, ZKX Rilis Perpetual Exchange Baru Khusus untuk Pro Trader

Fitur Utama Pro Trade

Para trader yang menggunakan exchange ini akan dapat menggunakan berbagai jenis pesanan, termasuk Limit, Market, Take Profit Limit, Take Profit Market, Stop Loss Limit, dan Stop Loss Market. Trader dapat melacak riwayat perdagangan baik di halaman riwayat atau pesanan, di mana semua pesanan yang dieksekusi dan tertunda dapat dilihat.

Pengguna Pro Trade saat ini dapat memperdagangkan sejumlah aset kripto seperti Bitcoin (BTC), Ether (ETH), Solana (SOL), dan Starknet (STRK) dengan leverage hingga 20x.

Untuk kemudahan pengguna, Pro Trade tersedia dalam dua antarmuka pengguna (UI) yakni Standard dan Advance. Pilihan ini akan disesuaikan dengan tingkat keahlian trader.

Ini untuk memastikan fleksibilitas dalam strategi perdagangan melalui pengelolaan risiko secara lebih efektif di seluruh portofolio pengguna dengan efisiensi modal yang lebih besar.

Mulai 28 Maret, para pengguna yang terlibat dalam perdagangan di ZKX akan diberikan kesempatan untuk memperoleh token $STRK melalui DeFi Spring Program yang diselenggarakan oleh Starknet Foundation. Distribusi token in bernilai sekitar USD40 juta dan akan dilakukan secara berkala setiap dua minggu sekali kurun waktu enam hingga delapan bulan ke depan.

Selain itu, ZKX juga akan mengadakan Airdrop 2 yang menyediakan sekitar 12,1% dari sisa pasokan token untuk Token Community Launch, ini mencakup distribusi 12 juta token $ZKX sebelum listing token. Sebelumnya, sekitar 2,9% dari total pasokan token telah didistribusikan untuk Airdrop 1, yang diperuntukkan bagi kontributor awal komunitas ZKX.

Selain peluncuran kedua produk tersebut, ZKX berencana untuk meluncurkan token $ZKX dan mulai persiapan listing di berbagai CEX.

Kenali lebih jauh tentang ZKX.

Disclaimer: ZKX merupakan sebuah platform decentralized exchange (DEX), di mana hingga saat ini Indonesia belum memiliki regulasi yang mengatur DEX. CoinDesk Indonesia berkomitmen untuk mematuhi regulasi kripto yang berlaku di Indonesia. Seluruh konten di CoinDesk Indonesia, termasuk data dan informasi, disajikan semata-mata untuk tujuan informasi dan tidak dimaksudkan sebagai rekomendasi investasi.

Pelajari Lebih Lanjut

Dilla Fauziyah - CoinDesk Indonesia
Dilla Fauziyah

Dilla Fauziyah adalah seorang Journalist Researcher di CoinDesk Indonesia sejak 2022. Ia gemar menulis dan mengikuti perkembangan seputar kripto dan teknologi Web3.

[rss]

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada CoinDesk Indonesia hanya bertujuan untuk memberikan informasi yang bisa dijadikan rujukan/referensi belaka, dan tidak boleh ditafsirkan sebagai saran untuk berinvestasi. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun. Perdagangan di semua pasar keuangan pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, seseorang harus selalu melakukan penelitian menyeluruh dan mencari nasihat dari profesional.

Berlangganan pada Newsletter mingguan kami

Dengan sign up anda akan menerima e-mail tentang produk CoinDesk Indonesia dan telah menyetujui kebijakan privasi dan S&K yang berlaku.

Cerita Terkait

logo

CoinDesk Indonesia adalah portal media yang memperjuangkan standar dan kode etik jurnalistik tertinggi, serta mematuhi serangkaian kebijakan editorial yang ketat. CoinDesk Indonesia menyajikan berita dan informasi tentang cryptocurrency, aset digital, dan masa depan bisnis di Indonesia dan Dunia.

© 2025 CoinDesk Indonesia