Artikel ini akan mengulas secara rinci mengenai Program Point Season 1 dari Backpack.
Apa Itu Backpack?
Backpack adalah wallet non-kustodial yang juga menyediakan layanan exchange kripto terpusat dan teregulasi. Sebagai wallet, Backpack memungkinkan pengguna menyimpan phrase key secara aman dan menandatangani transaksi. Pengguna juga bisa mengakses dan berinteraksi dengan dApps langsung dari antarmuka wallet secara lancar.
Sementara itu, sebagai exchange, Backpack menyediakan layanan jual-beli kripto yang aman dan efisien dengan proses verifikasi yang mudah. Saat ini, Backpack mendukung perdagangan spot, dan berencana menambahkan fitur margin, derivatif, serta opsi jaminan silang di masa mendatang.
Platform ini didirikan pada April 2023 melalui pendanaan awal sebesar US$1,4 juta yang diperoleh dari penjualan koleksi NFT Mad Lads, yang kini menjadi koleksi NFT dengan valuasi tertinggi di jaringan Solana.
Pada Januari 2025, Backpack mengakuisisi FTX EU — cabang Eropa dari FTX yang telah bangkrut — dengan nilai akuisisi sebesar US$32,7 juta. Langkah ini memperluas layanan Backpack ke instrumen turunan kripto yang teregulasi di Uni Eropa. Secara keseluruhan, Backpack telah mengumpulkan total dana sebesar US$37 juta dari dua putaran pendanaan yang dipimpin oleh investor global ternama, termasuk Jump Crypto, FTX Ventures, Multicoin Capital, dan Wintermute.
Fitur Unggulan Baru dari Backpack
Auto Lend
Fitur Auto Lend di subakun Backpack memungkinkan aset pengguna otomatis masuk ke dalam lending pool dan menghasilkan bunga. Aset ini tetap bisa digunakan sebagai jaminan untuk trading margin, serta bisa ditarik kapan saja sesuai ketentuan. Pengguna dapat memperoleh bunga dari aset seperti USDC, BTC, dan SOL sambil tetap menggunakannya sebagai jaminan untuk trading futures.
Sebagai contoh, dalam strategi basis trade, pengguna bisa meminjam SOL sebagai jaminan, lalu mendapat bunga pinjaman sekaligus funding rate dari sisi futures.
Unified Cross Margin Account
Backpack menyatukan seluruh aktivitas trading ke dalam satu wallet yang mendukung multi-collateral dan cross-margin, sehingga efisiensi modal lebih optimal. Tidak perlu lagi mengelola banyak wallet untuk transaksi spot, futures, atau margin. Cukup dengan satu wallet dan satu saldo, trading jadi lebih fleksibel.
Jika ingin mengelola risiko secara terpisah, pengguna hanya perlu membuat wallet baru, menyetor dana, dan langsung bisa bertransaksi. Selain itu, pengguna bisa menggunakan aset non-USD sebagai jaminan, yang akan dihitung dalam Account Equity untuk mendukung futures maupun pinjaman.
Program Point Season 1
Pada Jumat (21/3/2025), Backpack resmi meluncurkan Program Poin Season 1. Program ini memberi poin berdasarkan volume transaksi pengguna di platform Backpack Exchange, dan akan berlangsung hingga Kamis (30/5/2025).
Meski belum dikonfirmasi secara resmi, skema poin ini terlihat serupa dengan beberapa proyek besar seperti Hyperliquid dan dYdX, di mana poin yang terkumpul berpotensi ditukar dengan reward kripto, termasuk airdrop.
Mekanisme Distribusi Poin
Menurut situs resmi Backpack, poin akan dibagikan setiap Jumat pukul 09.00 WIB, dihitung berdasarkan aktivitas pengguna dari Jumat hingga Kamis pukul 07.00 WIB. Semua aktivitas di produk Backpack Exchange akan dihitung, meski Backpack sengaja tidak mengungkap rumus poin secara detail untuk mendorong partisipasi alami dari komunitas.
Skema ini juga jadi cara Backpack memberi penghargaan kepada pengguna aktif yang berkontribusi dalam pertumbuhan platform. Sebelumnya, pengguna dengan volume tinggi pernah mendapat manfaat tambahan seperti potensi airdrop dari proyek besar di Solana seperti Tensor, Wormhole, dan io.net.
Sistem Peringkat
Pengguna yang mengumpulkan poin dalam jumlah besar akan masuk ke level peringkat yang lebih tinggi. Berikut urutan peringkatnya:
- Bronze
- Silver
- Gold
- Platinum
- Diamond
- Challenger
Peringkat ditentukan berdasarkan total poin yang dikumpulkan, dan dibandingkan dengan pengguna lainnya. Backpack juga menyatakan berhak melakukan penyesuaian distribusi poin jika dibutuhkan.