Pergerakan Harga Mirip dengan Saat Pandemi COVID-19

Hanya seminggu yang lalu, Bitcoin diperdagangkan di dekat angka USD70.000, dengan para pedagang optimis tentang kemungkinan terpilihnya kembali Donald Trump sebagai presiden AS dan harapan menjadikan Bitcoin sebagai aset strategis.

Namun, sejak saat itu, harga Bitcoin anjlok hingga 30% dari puncaknya, menjadikannya penurunan terdalam dalam siklus pasar ini.

Daniel Chung, Co-Founder Syncracy Capital, mengatakan bahwa laju penurunan yang cepat ini mengingatkannya pada kejatuhan yang dipicu oleh COVID-19 pada tahun 2020, meskipun kali ini tidak separah itu. Pada saat itu, Bitcoin jatuh 57% dalam enam hari di pertengahan Maret 2020.

Really giving COVID crash memories here - albeit we are at least halfway through the move already.

Expect crypto to recover relatively quickly given most of the selling at this point is forced and complete panic.

Ironically, the flood gates to a much greater bull market has… https://t.co/fBatMKmFXV

— Daniel Cheung (@HighCoinviction)

Matt Hougan, CEO Bitwise, juga membandingkan kejatuhan pasar akhir pekan ini dengan Maret 2020 dalam sebuah pembaruan pasar. "Rasanya seolah-olah kita mungkin tidak akan pernah pulih. Media mengklaim bahwa Bitcoin gagal dalam ujiannya sebagai aset lindung nilai. Namun, berdasarkan sejarah, kejatuhan pasar akhir pekan ini merupakan peluang untuk membeli," kata Hougan.

Meskipun situasi saat ini mungkin menawarkan kesempatan masuk jangka panjang yang baik, risiko jangka pendek masih ada. Co-Founder 10x Research, Markus Thielen, dalam laporannya mengatakan bahwa Bitcoin mungkin akan turun hingga serendah USD42.000 jika kelemahan ekonomi saat ini semakin memburuk menjadi resesi.

Baca juga: ETF Ether Spot Catat Outflow Rp8,1 Triliun Sejak Peluncurannya

Pelajari Lebih Lanjut

Bitcoin (BTC)
Dilla Fauziyah - CoinDesk Indonesia
Dilla Fauziyah

Dilla Fauziyah adalah seorang Journalist Researcher di CoinDesk Indonesia sejak 2022. Ia gemar menulis dan mengikuti perkembangan seputar kripto dan teknologi Web3.

[rss]

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada CoinDesk Indonesia hanya bertujuan untuk memberikan informasi yang bisa dijadikan rujukan/referensi belaka, dan tidak boleh ditafsirkan sebagai saran untuk berinvestasi. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun. Perdagangan di semua pasar keuangan pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, seseorang harus selalu melakukan penelitian menyeluruh dan mencari nasihat dari profesional.

Berlangganan pada Newsletter mingguan kami

Dengan sign up anda akan menerima e-mail tentang produk CoinDesk Indonesia dan telah menyetujui kebijakan privasi dan S&K yang berlaku.

Cerita Terkait

logo

CoinDesk Indonesia adalah portal media yang memperjuangkan standar dan kode etik jurnalistik tertinggi, serta mematuhi serangkaian kebijakan editorial yang ketat. CoinDesk Indonesia menyajikan berita dan informasi tentang cryptocurrency, aset digital, dan masa depan bisnis di Indonesia dan Dunia.

© 2025 CoinDesk Indonesia