iShares Bitcoin Trust (IBIT) dari BlackRock menjadi salah satu dari lima Exchange-Traded Fund (ETF) teratas di Amerika Serikat pada 2024 berdasarkan total inflow atau arus masuk.
Dalam sebuah postingan X (sebelumnya Twitter) pada Selasa (6/2/2024), Senior ETF Analyst dari Bloomberg, Eric Balchunas merilis data yang menunjukkan bahwa IBIT menempati posisi kelima, dengan inflow sebesar USD3,2 miliar atau sekitar Rp50,3 triliun.
Also
Pencapaian ini merupakan prestasi yang signifikan bagi manajer aset terbesar di dunia tersebut, mengingat produk investasi yang menawarkan eksposur ke Bitcoin (BTC) ini baru dirilis pada awal Januari.
Sementara itu, posisi pertama diduduki oleh iShares Core S&P 500 ETF (IVV) dengan inflow sebesar USD13 miliar atau sekitar Rp204,4 triliun, diikuti oleh Vanguard 500 Index Fund ETF (VOO) dengan inflow sebesar USD11,1 miliar atau setara Rp174,5 triliun. Keduanya menawarkan eksposur ke S&P 500 atau pasar saham AS secara keseluruhan.
Lebih lanjut, terdapat ETF lainnya yang terkait dengan Bitcoin (BTC) yang tampak masuk dalam 10 besar ETF di AS, yakni Wise Origin Bitcoin Fund (FBTC) milik Fidelity yang mencatat inflow sekitar USD 2,7 miliar atau setara dengan Rp 42,4 triliun.
US Securities and Exchange Commission (SEC) telah menyetujui 11 aplikasi ETF Bitcoin spot di AS pada 10 Januari. Produk-produk investasi tersebut mulai diperdagangkan keesokan harinya, dengan BlackRock dan Fidelity menjadi yang paling dominan dengan inflow yang signifikan.