Harga-harga token di pasar kripto secara keseluruhan mengalami kenaikan pada Kamis (28/9), diawali dengan harga bitcoin (BTC) yang merayap hingga USD27.300 atau sekitar Rp422,3 juta atau naik 3,2% selama 24 jam terakhir.
Sedangkan ether (ETH), mengalahkan kenaikan bitcoin dengan mengalami peningkatan harga sebanyak 4,8%, mencapai USD1.660 atau sekitar Rp25,6 juta.
Selain bitcoin dan ether, pasar kripto secara umum memang mengalami perbaikan performa, dengan kenaikan 3,8% pada CoinDesk Market Index (CMI). Kemudian token-token DeFi seperti COMP, AAVE, dan MKR mengalami kenaikan masing-masing 21%, 10%, dan 5%.
Sedangkan Lido Finance (LDO) mengalami kenaikan hampir 9%, dan Arbitrum (ARB) 9,6%.
Kenaikan harga ini disebabkan oleh memantulnya harga saham Amerika Serikat karena yield 10-tahun US Treasury kembali turun dari titik tertingginya.
Untuk ether, kenaikan tinggi yang dialaminya terjadi karena adanya kemungkinan disetujuinya exchange-traded fund (ETF) futures ETH. Beberapa perusahaan seperti Grayscale, ProShares, Bitwise, serta yang terbaru VanEck sudah mengajukannya kepada US Securities and Exchange Commission (SEC).